
Tanah Papua kembali berduka, konflik sosial yang terjadi di wamena kembali memakan korban jiwa dan aparat keamanan kembali berperan terhadap jatuhnya korban jiwa. Kejadian yang terus terulang seolah kita tidak pernah belajar dari kejadian-kejadian sebelumnya. Setidaknya dalam tiga bulan terakhir telah terjadi enam kali peristiwa penembakan warga papua oleh aparat keamanan di Mappi, Tolikara, Sentani, Mapia, Nabire dan Wamena.
Rentetan peristiwa tersebut telah menghilangkan 14 nyawa orang papua tanpa adanya penegakan hukum dengan dalih stabilitas keamanan. Berbagai narasi tentang pendekatan humanis untuk mengatasi konflik di tanah papua hanya menjadi lip service semata dan negara masih gagal untuk melindungi warganya di tanah papua.
Wahai para penguasa, senjata dan amunisi yang kau miliki adalah hasil dari pengerukan kekayaan alam tanah papua. Sumber daya alamnya kalian keruk, hutannya kalian rusak, warganya kalian bunuh dan pelakunya kalian lindungi terus di mana tempat mencari keadilan bagi orang papua jika sang pengadil tidak bisa menghadirkan keadilan di Tanah Papua.
Jika tulus ingin membangun papua makan kosongkan peluru senjatamu jika ingin menemui rakyat. Karna sudah terlalu banyak nyawa yang di renggut dari moncong senjata yang kalian miliki.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberi perlindungan untuk Tanah Papua.
Aeee wiss liru mbangga wa…. uji share bapak 🙏
SukaDisukai oleh 2 orang
Mewakili rakyat Papua yang duduk di senayan sekitar beberapa orang yang akan siap selalu mendorong setiap persoalan Papua namun, yang selalu berpihak pada rakyat hanya kakanda sendiri sementara yang lainnya sibuk memihak pada para penjajah.
Tuhan berkati selalu dalam Tugas kakanda hebat. Salute!
SukaDisukai oleh 2 orang