Beranda » HIV/AIDS
Category Archives: HIV/AIDS
Perjuangan Bebas HIV/AIDS di Tanah Papua
Senator Tanah Papua: Perjuangan untuk membebaskan masyarakat asli Papua dari cengkeraman penyakit HIV/AIDS mendapatkan tantangan yang begitu kompleks. Untuk mewujudkan visi tersebut, Willem Wandik S. Sos menginisiasi perjuangan melalui pendirian Lembaga Penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Tolikara Provinsi Papua.
Seorang dokter yang berdarah Afrika-Amerika, dr. Agnella yang mendedikasikan hidupnya untuk bekerja dalam misi kemanusiaan di Tanah Papua pada awal pengabdiannya bekerja dalam pelayanan Gereja GKI yang bertempat di Ibu Kota Provinsi Papua, lalu semakin mendapatkan peran lebih luas setelah di dorong oleh bapak Willem Wandik, S. Sos untuk terlibat dalam aktivitas penanggulangan HIV/AIDS di wilayah pegunungan tengah, terutama di Kabupaten Tolikara.
Pihak gereja GKI berperan sangat besar selama 10 tahun terakhir, termasuk mengawali untuk pertama kali gerakan penanggulangan HIV/AIDS oleh lembaga Non-Pemerintah, termasuk upaya mendatangkan dr. Agnella ke Provinsi Papua dalam misi kemanusian.
Dokter yang sangat ramah ini membagi pengalaman berharganya selama 10 tahun mendampingi para penderita HIV/AIDS sampai ke pedalaman Tanah Papua. Dengan terbuka dr. Agnella menerangkan bahwa persoalan HIV/AIDS yang di alami oleh masyarakat asli di Tanah Papua begitu memprihatinkan.
Para tetua adat merasa bersedih menyaksikan anak keturunan mereka meninggal dunia di hadapan mereka sendiri karena penyakit ini. Sehingga mendorong komunitas masyarakat adat turut terlibat dalam upaya mengendalikan penyebaran penyakit HIV/AIDS di Tanah Papua.
Salah satu keberhasilan yang dipandang baik oleh dr. Agnella adalah terdapat beberapa Ibu positif HIV, mengandung dan melahirkan anak dalam kondisi sehat tanpa mengidap penyakit HIV/AIDS. Hal ini berkat pengawasan dan treatmen yang diberikan selama masa kehamilan dan persalinan yang diberikan pada Ibu-Ibu penderita HIV. Namun tidak jarang banyak dari Ibu-Ibu yang masih kurang beruntung, karena terlambat atau tidak sama sekali mendapatkan bantuan selama kehamilan/persalinan.
Hambatan nyata upaya menyelamatkan generasi di Tanah Papua dari ancaman dan bahaya HIV/AIDS diantaranya disebabkan oleh permasalahan jangkauan jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang masih tidak bisa mengakses pelayanan kesehatan sampai ke rumah-rumah masyarakat yang terjangkit penyakit HIV/AIDS yang berada jauh di daerah pedalaman.
Saat ini dengan keterbatasan dokter dan petugas kesehatan lainnya, pelayanan pengobatan HIV/AIDS masih terpusat di pelayanan gereja. Fokus kegiatan dr. Agnella dan kawan-kawan voluntary masih terbatas pada kegiatan pengkaderan para pelayan gereja untuk menjadi kader yang turut mengawasi pengobatan pasien HIV/AIDS.
Masalah HIV/AIDS juga diperparah dengan hadirnya penyakit penyerta lainnya (co-infeksi) seperti TBC dan Malaria. Lazim terjadi di kalangan pasien yang menderita HIV/AIDS juga menderita penyakit TBC/Malaria. Prognosis pengobatan selama masa hidup akan semakin buruk jika penyakit co-infeksi ini tidak tertangani dengan baik.
Ciri-ciri TBC sebagai penyakit yang ditularkan melalui “droplet infeksius” menjadikan penyakit ini mudah menyebar di komunitas masyarakat asli di Tanah Papua. Karakteristik masyarakat di Tanah Papua yang masih memegang tradisi hidup secara komunal, kekeluargaan, dan kebersamaan, menjadikan penyakit TBC mudah menyebar di internal komunitas masyarakat asli.
Masalah lainnya yang juga di hadapi oleh masyarakat asli di Tanah Papua, adalah persoalan medikasi “obat-obatan” yang masih banyak mendapat kendala, karena berbelit-belitnya birokrasi.
Harapan akan hadirnya perbaikan status HIV/AIDS di Tanah Papua akan terus di perjuangkan melalui Lembaga Penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Tolikara Provinsi Papua yang didirikan oleh Bapak Willem Wandik, S. Sos bersama para voluntary dan dr. Agnella yang tidak kenal lelah untuk membebaskan masyarakat “indigenous” Tanah Papua dari penyakit HIV/AIDS.
Peran Gereja sangat besar terhadap upaya penanggulangan HIV/AIDS selain peran pemerintah daerah di Tanah Papua. Puji Tuhan, Gereja GKI telah banyak berbuat untuk mensukseskan program penanggulangan HIV/AIDS di Tanah Papua, dan menginspirasi gerakan lembaga-lembaga yang di bentuk oleh masyarakat termasuk apa yang telah di dirikan oleh Bapak Willem Wandik, S. Sos di Kabupaten Tolikara pada hari ini.